PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berpartisipasi aktif dalam webinar nasional bertajuk "Masa Depan Inovasi Indonesia: Dari Ide ke Dampak Nyata" yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Dewan Pendidikan Tinggi (DPT). Acara strategis ini berlangsung pada Kamis (30/10).
Dalam paparannya, Direktur IT Digital Telkom Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menekankan pentingnya inovasi yang tidak berhenti di laboratorium riset, tetapi harus mampu memberikan manfaat konkret bagi masyarakat dan bisnis. Ia memperkenalkan pendekatan komprehensif melalui konsep "hulunisasi dan hilirisasi" sebagai kunci pertumbuhan ekosistem inovasi berkelanjutan.
Hulunisasi difokuskan pada pembentukan talenta digital, penguatan riset terapan, dan peningkatan literasi digital di tingkat akademik. Sementara hilirisasi berperan dalam menerapkan hasil inovasi secara langsung di berbagai sektor industri dan layanan publik.
Implementasi kedua konsep ini diwujudkan Telkom melalui empat pilar strategis dalam AI Center of Excellence (AI CoE):
Artikel Terkait
TikTok AS Akhirnya Temui Titik Terang, Mayoritas Saham Beralih ke Investor Lokal
Telkomsel Kembali Borong Penghargaan Global Berkat Kecerdasan Buatan
Ketika Algoritma Pemerintah Menjadi Black Box: Ancaman di Balik Efisiensi Digital
Waktu di Mars Lebih Cepat, Tantangan Baru untuk Misi Berawak ke Planet Merah