Naskah asli telah ditulis ulang sesuai permintaan. Berikut hasilnya:
Setelah berbulan-bulan penuh ketegangan, akhirnya ada titik terang untuk TikTok di Amerika. ByteDance, sang induk perusahaan asal China, konon sudah meneken kesepakatan. Ini bukan sembarang kesepakatan, melainkan yang didukung penuh oleh Presiden AS Donald Trump. Intinya, aset TikTok di AS akan dipisah dan dijadikan entitas baru. Nantinya, sekelompok investor dari AS dan global akan mengendalikannya.
CEO TikTok, Shou Chew, membenarkan kabar ini lewat memo internal ke karyawan pada Kamis lalu, 18 Desember 2025.
Begitu bunyi memo yang berhasil diperoleh CNN. Chew mengakui masih ada pekerjaan rumah sebelum semuanya final, tapi target penyelesaian diarahkan ke tanggal 22 Januari 2026. ByteDance dan TikTok disebut telah sepakat pada syarat-syaratnya.
Langkah ini jelas sebuah upaya penyelamatan. Masa depan jangka panjang TikTok di AS dipertaruhkan. Semua berawal dari kekhawatiran pemerintah AS soal keamanan data dan potensi spionase, yang berujung pada regulasi yang memaksa TikTok versi AS untuk berpisah dari induknya di China.
Kalau merinci struktur kepemilikannya, investor AS seperti Oracle, Silver Lake, dan MGX dari Abu Dhabi akan menguasai mayoritas saham, tepatnya 80,1%, di perusahaan patungan baru bernama TikTok USDS Joint Venture LLC. Sisa 19,9%nya tetap dipegang ByteDance.
Artikel Terkait
Telkomsel Kembali Borong Penghargaan Global Berkat Kecerdasan Buatan
Ketika Algoritma Pemerintah Menjadi Black Box: Ancaman di Balik Efisiensi Digital
Waktu di Mars Lebih Cepat, Tantangan Baru untuk Misi Berawak ke Planet Merah
Instagram for TV Resmi Hadir, Reels Kini Bisa Dinikmati di Layar Besar