Malam penghargaan The Game Awards 2025 Jumat lalu benar-benar jadi milik satu nama: Clair Obscur: Expedition 33. Gim debut dari studio indie Prancis, Sandfall Interactive, ini nyaris sempurna, menyabet sembilan dari sepuluh nominasi yang diincarnya. Puncaknya, tentu saja, gelar bergengsi Game of the Year.
Hebatnya, kemenangan mereka bukan cuma di kategori utama. Mereka juga meraih Best Game Direction, Best Narrative, Best Art Direction, Best Score and Music, dan Best Performance. Hanya satu kategori yang luput dari genggaman, Best Audio Design, yang dimenangkan oleh Battlefield 6 dari EA.
Ini pencapaian yang luar biasa. Bayangkan, sebuah RPG turn-based indie yang kurang dikenal itu tiba-tiba menyapu bersih panggung penghargaan paling bergengsi di industri. Sejak rilis April lalu, gim ini memang berhasil memikat baik pemain maupun kritikus dengan pesonanya yang unik.
Di sisi lain, ada juga pemenang-pemenang lain yang patut disorot. Arc Raiders dari Embark Studios, misalnya, berhasil mengalahkan rival berat seperti Battlefield 6 dan Elden Ring Nightreign untuk merebut mahkota Best Multiplayer Game.
Sementara Xbox berhasil membawa pulang dua piala. Doom: The Dark Ages dinilai paling inovatif dalam hal aksesibilitas, sementara South of Midnight dari Compulsion Games dianggap punya dampak sosial yang kuat.
Yang agak mengejutkan adalah performa Sony. Meski punya 19 nominasi, raksasa asal Jepang itu cuma pulang dengan satu piala: Best Adaptation untuk serial The Last of Us: Season 2 produksi HBO. Berbeda dengan Nintendo yang sukses dengan dua judul andalannya di Switch 2; Donkey Kong Bananza jadi Best Family Game dan Mario Kart World raih Best Sports/Racing Game.
Untuk kategori genre, beberapa favorit fan juga berjaya. Hades II dan Hollow Knight: Silksong, yang juga masuk nominasi Game of the Year, masing-masing menang sebagai Best Action Game dan Best Action/Adventure Game. Sementara itu, Grand Theft Auto VI tentu saja memenangi kategori Most Anticipated Game, sesuai dugaan banyak pihak.
Berikut daftar lengkap para pemenangnya:
Game of the Year
Clair Obscur: Expedition 33 (Sandfall Interactive/ Kepler Interactive)
Best Game Direction
Clair Obscur: Expedition 33
Best Narrative
Clair Obscur: Expedition 33
Best Art Direction
Clair Obscur: Expedition 33
Best Score and Music
Lorien Testard, Clair Obscur: Expedition 33
Best Audio Design
Battlefield 6 (Battlefield Studios/ EA)
Best Performance
Jennifer English, Clair Obscur: Expedition 33
Innovation in Accessibility
Doom: The Dark Ages (id Software/Bethesda Softworks)
Games for Impact
South of Midnight (Compulsion Games/ Xbox Game Studios)
Best Ongoing Game
No Man's Sky (Hello Games)
Best Community Support
Baldur's Gate 3 (Larian Studios)
Artikel Terkait
Kunci Sukses Konten Era AI: Bukan Cuma Teknologi, Tapi Cara Anda Memberi Perintah
X Akhirnya Tuntaskan Denda Rp80 Juta Atas Keterlambatan Moderasi Konten Pornografi
Polytron Luncurkan Laptop Ringan untuk Kreator yang Tak Mau Ketinggalan AI
Adobe Buka Akses Photoshop dan Acrobat Lewat ChatGPT, Bisa Edit Cuma Pakai Perintah Suara