"Tapi bagi saya, tidak ada keraguan lagi," ujarnya dengan nada percaya diri, mengutip Fortune.
"Dalam satu dekade atau lebih, kita akan melihatnya sebagai cara yang lebih normal untuk membangun data center."
Nyatanya, Google bukan satu-satunya yang melirik langit. Beberapa perusahaan lain juga mulai bergerak ke arah serupa. Ambil contoh Starcloud, sebuah startup yang didukung Y Combinator dan Nvidia. Mereka bahkan sudah mengirim satelit pertama untuk menguji modul AI di orbit.
Philip Johnston, CEO Starcloud, punya perhitungan sendiri. Ia memperkirakan data center di orbit bisa memangkas emisi karbon hingga sepuluh kali lipat dibandingkan dengan fasilitas serupa yang dibangun di Bumi. Angka yang sulit diabaikan, di tengah tekanan global untuk menekan dampak lingkungan.
Artikel Terkait
Trump Buka Keran Ekspor Chip Nvidia ke China, Tapi dengan Tarif dan Syarat Ketat
CEO Nvidia Anggap Huawei sebagai Kekuatan Teknologi yang Tangguh
Redmi Note 15 Siap Meluncur Global, Harga dan Spesifikasi Bocor
ChatGPT di Ujung Tanduk: Gugatan Hukum Menuding AI Jadi Pelatih Bunuh Diri