Wilayah Sumatra masih berjuang menghadapi dampak dari tanah longsor dan banjir bandang yang melanda. Salah satu masalah utama yang langsung dirasakan masyarakat adalah putusnya koneksi komunikasi di berbagai titik. Menanggapi hal ini, Telkom Indonesia bergerak cepat dengan memperkuat langkah tanggap darurat mereka. Fokusnya sekarang adalah menambah dukungan konektivitas di daerah-daerah yang paling parah terdampak, seperti Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Intinya, mereka ingin kebutuhan komunikasi warga tetap jalan, sambil infrastruktur darat yang rusak bertahap diperbaiki.
Caranya gimana? Lewat anak perusahaannya, Telkomsat, Telkom telah menyalurkan layanan satelit Mangostar. Layanan ini dipasang di enam posko bencana yang tersebar di tiga provinsi tadi. Bantuan ini jelas sangat krusial. Ia mendukung aktivitas komunikasi para petugas, relawan, dan juga warga yang mengungsi di posko-posko tersebut. Jadi, ini sekaligus memperkuat backup satelit dan IP radio yang sebelumnya sudah diaktifkan di beberapa lokasi.
EVP Telkom Regional 1 (Sumatra), Dwi Pratomo Juniarto, menekankan bahwa tambahan dukungan ini punya peran penting untuk mempercepat pemulihan layanan.
“Situasi di lapangan masih cukup menantang bagi tim teknis TelkomGroup untuk melakukan pemulihan. Untuk itu, layanan satelit menjadi backup yang bisa diandalkan agar masyarakat tetap memiliki akses komunikasi,” ujar Dwi.
Artikel Terkait
Target Gila OpenAI: 220 Juta Pelanggan Berbayar pada 2030
Riset Unair Ungkap Kaitan Tak Terduga Antara Sampah Plastik dan Obesitas pada Perempuan
Geliat Pelajar Perempuan Warna-i Ajang Digital Skill 2025 di Surabaya
Tiga Astronot China Terjebak di Orbit, Misi Darurat Diluncurkan