Target Gila OpenAI: 220 Juta Pelanggan Berbayar pada 2030

- Senin, 01 Desember 2025 | 08:06 WIB
Target Gila OpenAI: 220 Juta Pelanggan Berbayar pada 2030

Menurut sumber Reuters, perusahaan ini ternyata masih terus merugi. Sebelumnya, di September 2025, The Information melaporkan bahwa OpenAI meraup pendapatan sekitar 4,3 miliar dolar AS di paruh pertama 2025. Jumlah itu melonjak 16 persen dibandingkan pendapatan sepanjang tahun sebelumnya.

Tapi di sisi lain, mereka juga ‘membakar’ dana hingga USD 2,5 miliar dalam periode yang sama. Dana segunung itu sebagian besar habis untuk biaya penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan, plus biaya operasional server yang diperlukan buat menjalankan ChatGPT. Ya, ternyata mahal juga ya maintain teknologi secanggih itu.

Lirik Cuan dari Iklan dan Belanja

Nah, karena enggak mau cuma mengandalkan uang langganan, OpenAI mulai cari cara lain buat diversifikasi pendapatan. Mereka menargetkan sekitar 20 persen pendapatannya nanti bakal datang dari produk-produk baru. Misalnya, fitur belanja dan fitur yang berbasis iklan.

Langkah ini sudah mulai kelihatan. Baru minggu ini, OpenAI meluncurkan asisten belanja pribadi untuk ChatGPT. Fitur ini diharapkan bisa membuka peluang monetisasi baru, entah lewat iklan atau komisi penjualan. Jadi, selain langganan, ada aliran uang lain yang bisa mereka kejar.


Halaman:

Komentar