Mikroplastik dalam Air Hujan Surabaya: Bahaya, Dampak Kesehatan, dan Cara Mencegahnya

- Senin, 17 November 2025 | 07:48 WIB
Mikroplastik dalam Air Hujan Surabaya: Bahaya, Dampak Kesehatan, dan Cara Mencegahnya

Waspada Mikroplastik dalam Air Hujan Surabaya: Ancaman Nyata bagi Kesehatan

Kota Surabaya kini menghadapi ancaman lingkungan baru berupa temuan mikroplastik dalam air hujan. Fakta ini menjadi peringatan serius bagi seluruh lapisan masyarakat akan bahaya pencemaran plastik yang semakin meluas.

Apa Itu Mikroplastik dan Jenis-Jenisnya?

Mikroplastik didefinisikan sebagai partikel plastik berukuran sangat kecil, antara 1 hingga 5 milimeter. Partikel ini memiliki bentuk yang beragam, mulai dari serat, fragmen, hingga butiran halus.

Secara umum, mikroplastik diklasifikasikan menjadi dua jenis utama:

Mikroplastik Primer berasal langsung dari produk konsumen seperti kosmetik dan produk perawatan kesehatan yang mengandung bahan scrub atau microbead. Jenis plastik yang umum ditemukan adalah polietilen (PE), polipropilen (PP), dan polistiren (PS).

Mikroplastik Sekunder terbentuk dari proses pelapukan sampah plastik besar melalui reaksi fisik, kimia, maupun biologis dalam jangka waktu yang panjang.

Mekanisme Penyebaran Mikroplastik Melalui Air Hujan

Penyebaran partikel mikroplastik telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Partikel ini tidak hanya mencemari perairan laut dan sungai, tetapi juga telah ditemukan di udara dan atmosfer.

Mekanisme penyebarannya melalui air hujan terjadi ketika partikel mikroplastik yang beterbangan di udara terangkat ke atmosfer dan kemudian turun kembali ke bumi bersama dengan curah hujan. Aktivitas pembakaran sampah plastik dan sistem pengelolaan sampah yang tidak memadai menjadi kontributor utama partikel ini dapat tersebar melalui udara.


Halaman:

Komentar