"Mengenai keterlibatan BPKH dan lain-lain, kami juga sedang memeriksa. Namun karena ini belum naik ke tahap penyidikan, jadi belum bisa disampaikan secara detail," jelas Asep Guntur Rahayu.
Meskipun demikian, Asep memberikan beberapa petunjuk mengenai ruang lingkup penyelidikan yang dilakukan. Salah satu fokus pemeriksaan adalah terkait dengan fasilitas yang diterima oleh jemaah haji selama menunaikan ibadah.
"Sebagai informasi awal, kami akan melakukan pengecekan terhadap tempat tinggal, akomodasi, layanan katering, serta transportasi. Ketiga aspek tersebut menjadi perhatian kami," tuturnya.
Selain fasilitas akomodasi, KPK juga mendalami proses pengiriman barang yang dilakukan oleh jemaah haji. "Ada informasi yang kami terima mengenai pengiriman barang oleh jemaah haji. Kami sedang memeriksa mekanisme pengumpulan dan pengirimannya, termasuk kerja sama yang dilakukan, apakah dengan PT Pos atau dengan perusahaan swasta," pungkas Asep.
Artikel Terkait
KPK Usut Proyek Monumen Reog Ponorogo: OTT Bupati, 4 Tersangka, dan 3 Klaster Korupsi
Presiden Prabowo Beri Kado Spesial untuk Toto, Anjing Peliharaan PM Australia Anthony Albanese
6 Pemain Diaspora Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Profil & Kekuatan
Seleksi Timnas Indonesia U-22: Indra Sjafri Pilih Pemain Berdasarkan Data, Bukan Potensi