Selain itu, rangkaian acara juga mencakup upacara kenegaraan yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal Australia, Sam Mostyn. Beberapa pertemuan lain juga telah dijadwalkan, yang akan membahas berbagai kerja sama strategis. Pembahasan tersebut meliputi bidang perdagangan barang dan jasa, peningkatan investasi, kolaborasi di sektor pendidikan, serta pengembangan kemitraan industri.
Kunjungan ini memiliki makna penting sebagai kunjungan balasan. Hal ini menindaklanjuti kunjungan PM Anthony Albanese ke Jakarta pada bulan Mei lalu, yang dilakukan sehari setelah beliau terpilih kembali memimpin Australia.
Dalam penerbangan menuju Sydney, Presiden Prabowo Subianto tidak didampingi sendiri. Menteri Luar Negeri, Sugiono, turut serta dalam kunjungan kerja singkat ini untuk mendukung berbagai agenda diplomasi.
Artikel Terkait
Aljazair Tegaskan Penjajahan Prancis sebagai Kejahatan, Hubungan Kedua Negara Memanas
Putri Candrawathi Kembali Dapat Remisi, Hukuman Dipangkas Lagi Satu Bulan
Siklon Senyar Picu Hujan Ekstrem, Aceh Alami Curah Tertinggi dalam Enam Tahun
Lefundes Buka Suara: Borneo Fokus Pulihkan Pemain, Bukan Buru Bintang Baru