Hati-Hati, Kebiasaan Mengunyah Makanan Bisa Picu Usus Buntu
Kebiasaan mengunyah makanan sering diabaikan, padahal cara mengunyah yang salah dapat berdampak serius pada kesehatan pencernaan dan meningkatkan risiko penyakit usus buntu.
Kaitan Antara Mengunyah Makanan dan Usus Buntu
Menurut dokter spesialis bedah digestif, dr. Made Agus Dwianthara Sueta, kurang mengunyah makanan dengan baik dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya radang usus buntu atau apendisitis. Proses pencernaan yang bermula dari mulut sangat menentukan kesehatan saluran cerna secara keseluruhan.
Bagaimana Prosesnya Terjadi?
Ketika makanan tidak dikunyah dengan baik (idealnya 36 kali kunyahan), lambung akan bekerja lebih berat. Akibatnya, sebagian makanan mungkin tidak tercerna sempurna dan berisiko membentuk feses yang lebih keras. Feses yang keras inilah yang dapat menyumbat saluran menuju usus buntu dan memicu peradangan.
Gejala dan Bahaya Usus Buntu
Radang usus buntu ditandai dengan nyeri pada perut bagian kanan bawah. Kondisi ini merupakan peradangan pada organ usus buntu, yaitu organ kecil berbentuk tabung yang menempel di usus besar. Jika tidak ditangani tepat waktu, apendisitis dapat menyebabkan komplikasi serius.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Hangus di Gedung ACC Kwitang, Polisi Umumkan Identitas Korban
Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi Kuartal III 2025: Jawa 5,17% dan Sulawesi 5,84%
Jawa Barat Siaga Bencana: Ribuan Jiwa Terdampak, Status Darurat Berlaku hingga April 2026
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% di Kuartal III 2025, Ternyata Ini Pendorong Utamanya