Kehadiran mahasiswa menjadi simbol pentingnya peran generasi muda dalam pelestarian alam. Mereka tidak hanya menanam pohon, tetapi juga mengikuti sosialisasi tentang pengelolaan ekosistem sungai secara berkelanjutan.
Pemilihan Jenis Pohon untuk Fungsi Ekologis dan Ekonomi
Jenis pohon yang ditanam dipilih secara khusus, meliputi nangka, matoa, sirsak, dan sukun. Pemilihan ini didasarkan pada akar yang kuat untuk menahan erosi tanah serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar bantaran sungai.
"Kami memilih tanaman produktif agar selain berfungsi ekologis, juga memberi nilai tambah bagi warga di sekitar Sungai Indragiri," jelas Kapolres Inhu.
Komitmen Jangka Panjang dan Sinergi Berkelanjutan
Kapolres Inhu menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata yang akan terus dilanjutkan. Komitmen untuk melibatkan pemerintah daerah, akademisi, dan komunitas akan diperkuat agar gerakan peduli lingkungan menjadi budaya masyarakat Inhu.
Wakapolda Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo, mengapresiasi semangat semua pihak. "Sinergi antara aparat, akademisi, dan masyarakat adalah kunci menjaga lingkungan yang berkelanjutan," tutupnya.
Artikel Terkait
Mendagri Pastikan 106 Ribu Pakaian Baru untuk Korban Banjir Sumatra Segera Berangkat
Prabowo Genjot Anggaran Bedah Rumah, Target 400 Ribu Unit pada 2025
Rupiah Bertahan di Rp16.710, Sinyal Kepercayaan Investor Masih Kuat
Soundrenaline 2025 Berevolusi: Dari Panggung Musik ke Festival Kreatif Multikota