OJK Ingatkan Bank Jaga Tata Kelola Baik Meski Kejar Target Kredit
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan seluruh bank untuk tetap menerapkan prinsip tata kelola dan manajemen risiko yang baik dalam menjalankan fungsi intermediasi. Pesan ini disampaikan di tengah upaya perbankan mencapai target penyaluran kredit yang ditetapkan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menekankan bahwa penyaluran kredit ke seluruh segmen nasabah harus dilakukan dengan keahlian dan sesuai risk appetite bank. Hal ini menjadi respons atas laporan praktik di sejumlah bank yang meminta karyawan mencari nasabah baru secara agresif.
OJK juga menanggapi fenomena pegawai bank yang mengambil kredit pribadi dengan nominal tertentu. Menurut Dian, pemberian kredit kepada pegawai bank sebenarnya telah lazim dilakukan di industri perbankan, khususnya untuk kebutuhan multiguna, asalkan tetap memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melaporkan bahwa penyaluran dana pemerintah senilai Rp200 triliun ke bank-bank Himbara berjalan dengan cepat. Penempatan Saldo Anggaran Lebih (SAL) APBN dinilai menguntungkan perbankan karena memungkinkan penyaluran kredit volume besar dengan modal relatif kecil.
Dengan meningkatnya target penyaluran kredit, OJK terus mengawasi praktik perbankan untuk memastikan stabilitas sektor keuangan tetap terjaga melalui penerapan tata kelola yang ketat.
Artikel Terkait
OPEC+ Naikkan Produksi Minyak 137 Ribu BPH: Strategi Pasar & Dampak Harga Global
Layanan Mikrotrans Jak41 Dihentikan Sementara, Ini Penyebab dan Dampaknya
106 WNI Ditangkap di Kamboja Terkait Sindikat Online Scam, Ini Faktanya
Viral Human Error Admin Medsos Eri Cahyadi, DPRD Surabaya: Itu 100% Kesalahan Staf