Dian lebih lanjut menerangkan bahwa ketinggian air banjir yang menggenangi kawasan permukiman warga mencapai 30 hingga 65 sentimeter. Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun, diperkirakan sekitar 180 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban dan terdampak langsung dari luapan air kali ini.
Meski demikian, terdapat kabar baik dimana kondisi air sudah menunjukkan penurunan. "Kondisi saat ini sudah mulai surut," tambahnya.
Untuk menangani situasi darurat ini, petugas dari BPBD Tangsel bersama-sama dengan warga dan aparat setempat segera melakukan upaya penanganan di lokasi. Tindakan ini bertujuan untuk memastikan kondisi tanggul dan mengantisipasi potensi jebol susulan, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas deras.
Artikel Terkait
Dari Lumajang ke Makkah dengan Xmax, Kisah Om Daeng Menembus 12 Negara
BRI Suntik Rp4,85 Triliun ke ANJT untuk Dongkrak Operasional
Bendera Putih di Aceh, Menteri Tito Akui Kekurangan Penanganan Bencana
Direktur Digital Bank Sinarmas Mundur, Posisi Kunci Kini Kosong