Namun, ia menyoroti bahwa dari segi tampilan fisik atau fasilitas, Bank BPD Bali yang didirikan pada 1962 ini masih tertinggal. Oleh karena itu, ia mendukung penuh pembangunan gedung pusat baru ini untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan bank di masa depan.
Rincian Pembangunan Gedung Baru Bank BPD Bali
Menurut Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, gedung lama yang telah digunakan sejak 1982 dinilai sudah tidak memadai lagi. Gedung tersebut tidak mampu menampung kebutuhan pengembangan organisasi dan bisnis yang terus berkembang, serta tidak memenuhi aspek tata kelola yang baik.
Pembangunan gedung pusat baru ini akan dilaksanakan oleh PT Tunas Jaya Sanur dengan perkiraan masa konstruksi selama 450 hari. Nilai kontrak pembangunan mencapai Rp 175,7 miliar.
Acara peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Gubernur Wayan Koster, Direktur Utama BPD Bali, Bupati Badung selaku pemegang saham pengendali, serta Bupati dan Wali Kota se-Bali sebagai pemegang saham dan perwakilan Forkopimda Provinsi Bali.
Artikel Terkait
Formula Baru Upah Minimum 2026 Diumumkan 21 November 2025, Ini Tujuannya
Kalbe Farma Edukasi Diabetes & Pelesatrian Lingkungan di Pantai Samas Bantul
Biodata Diva Aulia Putri: Bintang Masa Depan Timnas Wanita Indonesia
Prabowo Apresiasi Pertemuan Trump-Xi di KTT APEC 2025, Soroti Dampaknya bagi Ekonomi Global