Bibit Sawit Unggul AALI Tahan Ganoderma: Produktivitas Tinggi & Solusi Masa Depan

- Jumat, 31 Oktober 2025 | 08:25 WIB
Bibit Sawit Unggul AALI Tahan Ganoderma: Produktivitas Tinggi & Solusi Masa Depan

Cahyo menekankan bahwa kunci keberhasilan riset dan pengembangan terletak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karena itu, perusahaan terus berinvestasi secara konsisten dalam peningkatan kompetensi dan kapasitas SDM. "Investasi jangka panjang melalui riset menjadi hal yang tidak bisa dikesampingkan," tegasnya.

Inovasi Berkelanjutan: Pupuk Hayati Astemic dan Pengembangan Biokontrol

Komitmen AALI terhadap inovasi juga tercermin dari pengembangan pupuk hayati Astra Efficient Microbe (Astemic) sejak 2013. Pupuk hayati ini, yang memanfaatkan mikroba unggul dari kebun Astra Agro sendiri, tidak hanya meningkatkan kesehatan tanah dan penyerapan hara, tetapi juga lebih efisien dengan menurunkan ketergantungan pada pupuk anorganik hingga 25%. Pengurangan ini turut menekan emisi karbon dan menerapkan prinsip pertanian berkelanjutan.

Melalui rencana kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), AALI berupaya melanjutkan inovasi untuk menghasilkan formulasi pupuk hayati baru yang semakin efisien dan ramah lingkungan.

Fokus riset utama lainnya adalah pengembangan biokontrol, yaitu solusi ramah lingkungan untuk mengelola hama dan penyakit tanaman dengan memanfaatkan musuh alami, mikroba, atau produk turunannya, sehingga mengurangi ketergantungan pada pestisida sintetis.

Dukungan untuk Industri Sawit Nasional

Direktur Perbenihan Perkebunan Kementerian Pertanian, Ebi Rulianti, menyambut baik inovasi ini. Ia menjelaskan bahwa pupuk hayati dan varietas bibit unggul dari AALI diharapkan dapat memajukan industri kelapa sawit nasional.

"Pengaplikasian pupuk hayati sangat bermanfaat untuk mengurangi dampak residu pupuk anorganik yang dapat menurunkan kualitas tanah. Demikian juga pemanfaatan biokontrol dan benih unggul bermutu sangat diharapkan untuk meningkatkan produksi, produktivitas, dan mutu kelapa sawit dan olahannya," pungkas Ebi Rulianti.


Halaman:

Komentar