Pemprov Kalsel dan DPRD Perkuat Tata Kelola Bersih dengan Pelatihan Integritas KPK
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan bersama DPRD Kalsel berkomitmen memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Komitmen ini diwujudkan melalui Pelatihan Integritas Sektor Eksekutif dan Legislatif yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Gubernur Kalsel, H. Muhidin, menyatakan kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mencegah praktik korupsi di daerah.
"Acara ini perlu dimaknai sebagai komitmen bersama mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas. Integritas adalah fondasi utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan berkeadilan," tegas Muhidin.
Strategi Penguatan Tata Kelola Pemerintahan di Kalsel
Pemprov Kalsel terus memperkuat sistem pengawasan internal dan meningkatkan transparansi anggaran. Hal ini diimplementasikan melalui pembangunan tata kelola pemerintahan yang partisipatif dan akuntabel dengan penerapan e-government serta reformasi birokrasi.
"Pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan penindakan, tetapi harus dimulai dari pembinaan sistem dan penguatan nilai-nilai integritas di seluruh jenjang birokrasi," jelas Gubernur Muhidin.
Artikel Terkait
Raperda KTR DKI Jakarta Rampung, Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah Tetap Berlaku
Penasihat Mineral Trump Gelar Pertemuan dengan 30 Perusahaan di Sydney untuk Diversifikasi Pasokan
Menteri ESDM Sidak SPBU di Malang, Pastikan Pertalite Asli dan Berkualitas
Konferensi LKLB 2025: Perkuat Toleransi & Pendidikan Multikultural di Jakarta