Kinerja positif tidak hanya terlihat dari volume transaksi. Jaringan keagenan bank BNI ini juga mencatatkan prestasi finansial yang kuat. Fee Based Income (FBI) dari layanan keagenan tumbuh 18,9 persen. Sementara itu, Current Account Saving Account (CASA) atau saldo rekening afiliasi agen melonjak signifikan sebesar 39,3 persen menjadi Rp5,5 triliun.
Strategi pemetaan jaringan dan penggunaan optimal perangkat EDC Android disebutkan sebagai faktor kunci di balik peningkatan ini, yang berkontribusi pada efisiensi, kecepatan, dan kenyamanan layanan. Hingga periode yang sama, jumlah BNI Agen46 telah berkembang menjadi 226.143 agen, mengalami kenaikan 9,1 persen.
Ke depan, BNI terus berinovasi untuk memperkuat jangkauannya. Salah satu inisiatif digital yang sedang dipersiapkan adalah fitur self-registration melalui aplikasi BNI Agen46. Fitur pendaftaran agen BNI secara mandiri ini diharapkan dapat mempercepat proses kemitraan dan memperluas jangkauan layanan keuangan hingga ke pelosok negeri.
Artikel Terkait
Garuda Pertiwi Naik Peringkat, Tapi Jalan di Asia Masih Terjal
OJK: Ekonomi Global Mulai Stabil, Tapi Risiko Fiskal Masih Mengintai
Wings Air Buka Rute Langsung Malang-Lombok, Liburan Akhir Tahun Makin Lancar
Setengah Abad Mengukir Rumah, BTN Tembus Rp504 Triliun KPR