Perampokan Museum Louvre: 8 Perhiasan Senilai Rp1,7 Triliun Dicuri
Sebuah perampokan berani terjadi di Museum Louvre pada Minggu, 19 Oktober 2025. Kejadian ini mengakibatkan hilangnya delapan item perhiasan bersejarah dengan nilai mencapai 88 juta euro atau setara dengan Rp1,7 triliun.
Kerugian Besar bagi Warisan Sejarah Prancis
Menurut jaksa penuntut umum Prancis, Laure Beccuau, meski nilainya fantastis, kerugian terbesar dari perampokan Louvre ini justru jatuh pada warisan sejarah Prancis yang tak ternilai. Barang-barang yang dicuri termasuk permata mahkota dan perhiasan yang merupakan hadiah dari dua Kaisar Napoleon untuk istri mereka.
Daftar Barang Berharga yang Dicuri dari Louvre
Barang-barang bersejarah yang berhasil dicuri para pelaku antara lain:
- Kalung berlian dan zamrud pemberian Kaisar Napoleon kepada istrinya
- Sebuah tiara yang dikenakan oleh Permaisuri Eugenie, istri Napoleon III
- Beberapa perhiasan milik Ratu Marie-Amelie
Modus Operandi Perampokan Museum Louvre
Empat pencuri bertopeng melakukan aksinya dengan sangat terorganisir. Mereka menggunakan truk yang dilengkapi lift mekanis untuk masuk ke Galerie d'Apollon melalui balkon dekat Sungai Seine. Dengan menggunakan pemotong cakram bertenaga baterai, dua dari mereka memotong jendela kaca di lantai pertama dan masuk ke dalam museum.
Artikel Terkait
Pejabat Perkeretaapian Ditahan KPK, Dugaan Suap Rp12 Miliar dari Proyek Jalur Kereta
KPK Panggil Lagi Gus Yaqut, Usut Aliran Dana Kuota Haji
BNI Perkuat Tata Kelola dan Siapkan Strategi Hadapi Dinamika 2026
Yaqut Cholil Qoumas Hadapi Pemeriksaan KPK Terkait Kuota Haji