Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia mencapai 5,93 persen pada tahun 2025. Target optimis ini dicanangkan meskipun sektor industri menghadapi dinamika perdagangan global yang penuh tantangan.
Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, "Target pertumbuhan manufaktur sebesar 5,93 persen di tahun 2025. Jadi cukup tinggi," dalam keterangan resminya di Kementerian Perindustrian Jakarta, Senin (20/10/2025).
Menperin mengungkapkan kompleksnya tantangan yang dihadapi industri manufaktur selama setahun terakhir. Ketidakpastian perdagangan global muncul dari berbagai faktor, termasuk kebijakan tarif dan perang dagang Amerika Serikat-China yang mengganggu rantai pasok global, serta ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang memicu kenaikan harga energi dan biaya logistik.
"Semua kondisi ini berpotensi meningkatkan biaya produksi yang tentunya akan berpengaruh terhadap daya saing industri dalam negeri," tegas Agus.
Artikel Terkait
Gaikindo Desak Pemerintah Hadirkan Stimulus, Pasar Mobil Terancam Lesu Berkepanjangan
Prabowo dan Putin Perkuat Kemitraan, Bahas Isu Global di Kremlin
Mulai 2026, Batas Usia Media Sosial di Indonesia Bakal Dinaikkan
ADB Kucurkan Rp8 Triliun untuk Genjot Kualitas SDM Indonesia