MURIANETWORK.COM - Kader Nahdlatul Ulama, Zainul Maarif meminta maaf telah berkunjung ke Israel dan bertemu Presiden Isaac Herzog.
Menurutnya, niat baik dalam kunjungan itu belum tentu berefek baik.
"Bahwa niat baik, tindakan baik, kadang efeknya belum tentu baik, itu pelajaran besar bagi saya pribadi dan ini saya mewakili kawan-kawan semua," kata Zainul di kantor Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jakarta, dikutip Jumat (19/7/2024).
"Saya minta maaf bahwa, seharusnya saya berkoordinasi," ujar Zainul.
Menurutnya, kunjungan itu atas nama pribadi untuk penelitian dan dialog lintas iman.
"Undangan pribadi untuk penelitian. Untuk penelitian dan dialog lintas iman," kata Zainul.
Ketika itu, Zainul memilih untuk tetap berangkat karena menurutnya sebagai kesempatan emas untuk menjalankan misi perdamaian.
Artikel Terkait
Anak Muda Berburu Thrift, Upaya Nyata Selamatkan Air Bersih dan Kurangi Polusi
Sumsel Pacu Pariwisata dengan 200 Charming Events pada 2026
Merger BUMN Karya Ditargetkan Tuntas Desember 2025, Waskita-Wijaya Karya Masuk Skema Penggabungan
Premanisme dan Ormas Timbulkan Beban Biaya Investasi Hingga 40 Persen