Pengeroyokan terhadap seorang pria tersebut sempat terekam video oleh warga dan viral di Medsos serta mengundang perhatian warga saat melintas di lokasi tersebut.
Kasus pengeroyokan tersebut bermula saat korban memesan wanita panggilan melalui aplikasi dengan bayaran Rp250 ribu.
Setelah bertemu di kamar hotel dan mengambil uang pria tersebut, wanita itu justru beralasan ingin pulang dan tak jadi melayani si korban
Beranjak dari itu, terjadi cekcok dari kamar hingga keluar Hotel. Tak berselang lama pria itu secara tiba-tiba diserang oleh 3 laki-laki dan 1 orang wanita, sehingga terjadi aksi pengeroyokan.
"Dari aksi pengeroyokan itu kami berhasil mengamankan empat pelaku yakni berinisial GA (21), JP (22), Z (29) dan D (20)," ungkapnya Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Debby Tri Andrestian, Selasa 9 Juli 2024.
Diketahui aksi pengeroyokan itu sempat direkam oleh salah seorang warga di lokasi. Kejadian itupun sempat viral di media sosial (medsos).
Dikatakan Kasat Reskrim Polres Karimun, akibat pengeroyokan itu korban mengalami pemukulan di bagian wajah, kening dan punggung belakang. Karena tak terima korban melaporkan kejadian itu ke pihak Kepolisian.
Artikel Terkait
Jokowi Siap Sambut Forum Ekonomi Global di Singapura
Lee Yi Kyung Hadapi Gugatan Pencemaran Nama Baik dan Pemerasan, Agensi Ambil Tindakan Hukum Tegas
Bank BTPN Syariah Bagikan Dividen Interim Rp301,5 Miliar, Yang Pertama Sejak Melantai di Bursa
Emas Melonjak Jadi Primadona Investor di Tengah Gejolak Pasar Global