"Nah dia sudah sadar konsekuensinya. Dia memilih itu dan saya juga mengerti alasannya untuk bigger reason (alasan yang lebih besar)."
Menurut Aristo, kliennya tersebut merasa bahwa dia mau melihat bagaimana penegakan hukum dilakukan di Indonesia. Kedua, dia feelingnya adalah dia violated oleh seorang pejabat negara.
'Dan dia berharap ada instrumen untuk mengawasi itu. Yang ketiga dia mau memberikan contoh inspirasi agar orang jangan takut untuk hadapi ini ya," katanya.
Karena yang Cindra tuntut adalah keadilan untuk dirinya sendiri.
"Nah karena biger reason ini jadinya ya sudah dia made that decision dan kemudian sudah terexpose dan dia sudah siap dengan konsekuensinya," tutur Aristo.
Dirinya berharap, mudah-mudahan ada sisi positifnya. Sebagaimana diketahui, dalam sidang DKPP beberapa hari lalu, Hasyim Asy'ari akhirnya dipecat sebagai Ketua KPU.
Sumber: viva
Artikel Terkait
PHE Pacu Produksi Migas Tembus 1,03 Juta BOEPD hingga Kuartal III 2025
OJK Resmi Terbitkan Aturan Baru Pengelolaan Rekening Bank, Perkuat Perlindungan Nasabah
Ruben Onsu Tegas Bayar Nafkah ke Sarwendah Rp 242 Juta per Bulan, Sidang Na Daehoon-Jule Ditunda
DPR Desak Pembentukan Tim Khusus Usut Sindikat Perdagangan Anak di Media Sosial