"Karena defisit 2,29 persen kan harus dibiayai dari pembiayaan, pembiayaan anggaran. Pembiayaan itu akan ada pembiayaan utang, ada pembiayaan non-utang," kata Suminto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Suminto tak menampik bahwa utang pemerintah akan terus bertambah manakala defisit APBN membesar. Mau tak mau, utang akan terus menumpuk seiring defisit anggaran yang terjadi.
"Karena ada utang neto yang positif itu yang akan nambah utang selama satu tahun ya pasti nambah lah, dari Januari sampai Desember pasti nambah," tegas Suminto.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Relawan Turun ke Permukiman, Tangani Luka dan Trauma Pascabanjir Sumatra
ASN Boleh Kerja dari Mana Saja di Akhir Pekan 2025
Animator Gugat James Cameron Lagi, Klaim Avatar: The Way of Water Jiplak Karyanya
Prabowo Turun ke Lembah Anai, Tinjau Langsung Perbaikan Jalan yang Lumpuh