Adapun per April 2024, rasio utang pemerintah tercatat mencapai 38,64 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Di hadapan Komisi XI DPR RI pada awal Juni lalu Sri Mulyani sempat merinci bahwa mayoritas utang pemerintah itu berasal dalam bentuk surat berharga negara (SBN).
"Mayoritas instrumennya adalah SBN, tadi yang 87,9 persen, hampir 88 persen," katanya dalam rapat dengar bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (6/6).
Sementara, 12 06 persen itu dalam bentuk pinjaman, dengan rincian Rp7.333 triliun berasal dari SBN dan Rp1.005 triliun pinjaman.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Mantan Dirut ASDP Divonis 4,5 Tahun Bui Meski Tak Ada Keuntungan Pribadi
Tabungan Emas BRI Tembus 13,7 Ton, Minat Investasi Masyarakat Melejit
Masa Depan Tanpa Uang Tunai: Elon Musk Ramalkan Era Baru di Mana AI dan Robot Hapus Kemiskinan
Stasiun Jatinegara Ditinggalkan, Enam Kereta Jarak Jauh Tak Berhenti Lagi