Peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 10.00 WIT.
Saat kejadian, kegiatan belajar dan mengajar sudah selesai.
Sedangkan para guru melakukan rapat koordinasi internal.
Komala sendiri tak berada di sekolah saat terjadi aksi bullying.
"Saya sedang antar mama saya ke acara pelepasan calon jemaah haji lalu ada video masuk di Wa," kata Komala kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (29/5/2024).
Melihat video bullying yang viral, Komala terkejut hingga pingsan.
Dirinya pun membenarkan jika pelaku bully adalah cucunya.
"Jadi istilahnya pangkat cucu," ujar Komala.
Sementara ibu pelaku, adalah seorang guru penggerak di salah satu sekolah tingkat pertama di Kota Ambon.
Sehari-hari, pelaku tak pernah berperilaku aneh.
Pelaku bully saat ini telah dibawa ke Polsek Baguala untuk dibina.
Sedangkan keluarga korban memilih agar pelaku dibina oleh polisi agar tak mengulangi lagi.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Neraca Pembayaran Indonesia Tembus Defisit USD6,4 Miliar di Kuartal III-2025
Dosen dan Mahasiswa Garap Film Dokumenter, Selamatkan Warisan Debus Banten
Bessent Tolak Tawaran Trump Pimpin The Fed, Tapi Dipercaya Pilih Penerus Powell
Defisit Dagang AS Anjlok 24%, Sentuh Rp997 Triliun di Tengah Gempuran Tarif Trump