Video kedatangan 44 biksu di Masjid Baiturrohmah itu viral di media sosial. Ada beberapa netizen yang menyoroti para biksu yang diduga beribadah di dalam masjid.
Cholil mengatakan, hal tersebut kebablasan. Sebab, masjid fungsinya untuk ibadah bukan untuk keperluan lainnya. Ada ruangan lain yang dapat dijadikan lokasi penyambutan tamu non muslim.
"Ini kebablasan. Kalau mau terima tamu non muslim jangan di rumah ibadah. Kan masih ada ruangan pertemuan lain yang lebih tepat. Rumah masjid itu hanya utk ibadah umat muslim bukan untuk lainnya," kata Cholil dalam akun Instagram resminya, Jumat (24/5).
Menurut Cholil, masih ada cara lain yang dapat digunakan dalam hal menjaga toleransi terhadap agama lain. Salah satunya dengan memberikan mereka ruang untuk beribadah.
Cholil dalam unggahannya lalu memberikan contoh bentuk toleransi agama. Berikut penjelasannya:
"Setiap umat Islam harus menjalankan toleransi dengan memberikan kesempatan kepada umat agama lain yang sedang merayakan ritual ibadah dan perayaan hari besar mereka. Bentuk toleransi beragama adalah:
a. Dalam hal akidah, memberikan kebebasan kepada umat agama lain untuk melaksanakan ibadah hari raya sesuai keyakinannyadan tidak menghalangi pelaksanaannya.
Artikel Terkait
Polytron Buka Selubung Wajah Fox 350, Siap Gempur Pasar Motor Listrik
Suzuki Cetak Sejarah: Produksi 3,2 Juta Unit dan Pacu Ekspor dari Indonesia
BMKG Peringatkan Hujan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Pagi Ini
Densus 88 Ungkap Modus Baru: Anak-Anak Direkrut untuk Jaringan Teror Lewat Dunia Digital