"Nanti akan dilakukan asesmen beserta pemerintah daerah, akan diberikan bantuan sebesar Rp5 juta per keluarga dalam kerangka pemberdayaan dan pemulihan ekonomi," kata Gus Ipul lagi.
Di sisi lain, untuk korban jiwa, proses penyaluran santunan sudah berjalan. Pemerintah memberikan Rp15 juta kepada ahli waris setiap korban meninggal. Sementara untuk korban luka berat, besaran bantuannya adalah Rp5 juta.
Gus Ipul menyebut, hingga hari ini, setidaknya 86 ahli waris di tiga wilayah Pidie Jaya, Pidie, dan Sibolga telah menerima santunan tersebut.
"Beberapa lagi sudah dalam proses dan semuanya kami salurkan setelah ditandatangani oleh bupati, wali kota," jelasnya menutup penjelasan.
Jadi, skema bantuannya cukup berlapis. Mulai dari santunan duka, bantuan perabot, hingga modal pemulihan ekonomi. Langkah ini diharapkan bisa meringankan beban warga dan mempercepat proses pemulihan pasca-bencana yang melanda.
Artikel Terkait
Anggota DPRD DKI Desak Pemutihan Ijazah Diperluas, Targetkan 30.000 Dokumen
Pratikno Desak Daerah Siaga Penuh Jelang Pergantian Tahun
Dirut PLN: Kerusakan Listrik Akibat Banjir Sumatera Lebih Parah dari Tsunami Aceh
Ancaman Neo-Nazi di Sekolah: 68 Anak di 18 Provinsi Terpapar Ideologi Ekstrem