Corporate Secretary BRI, Dhanny, menegaskan bahwa pengembangan fitur ini adalah bagian dari transformasi digital bank yang terus berjalan. Tujuannya sederhana: memenuhi ekspektasi nasabah yang menginginkan layanan keuangan terpadu dan berorientasi jangka panjang.
Di sisi lain, pilihan produknya juga cukup beragam. Mulai dari reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, sampai saham. Untuk menghadirkannya, BRI menggandeng enam manajer investasi. Beberapa di antaranya adalah PT BRI Manajemen Investasi, PT Bahana TCW Investment Management, dan PT Trimegah Asset Management. Lalu ada juga nama besar seperti Schroders, Manulife, dan Ashmore.
Hingga saat ini, sudah ada 38 produk Reksa Dana yang terintegrasi penuh dalam ekosistem digital BRI lewat BRImo.
Dhanny kembali menambahkan bahwa langkah ini adalah upaya strategis. BRImo ingin lebih dari sekadar aplikasi bank, tapi menjadi platform gaya hidup yang menjawab kebutuhan finansial modern.
Jadi, dengan fitur baru ini, BRI sepertinya serius ingin membuat investasi bukan lagi hal yang rumit. Semua bisa dimulai dari genggaman tangan.
Artikel Terkait
Najib Razak Terjerat 15 Tahun Penjara dan Denda Rp46 Triliun dalam Skandal 1MDB
Harapan Baru di Kaki Gamalama: Kakek Subuh dan Cucunya Kembali Punya Rumah dan Sekolah
35 Ribu Rumah di Aceh Masih Gelap Gulita Pasca Banjir dan Longsor
Genset dan Kompor Gas Diterbangkan ke Aceh, 224 Desa Masih Gelap Gulita