Panwar pun merasa tersinggung. Ia kemudian mengeluh dan menegur sang dokter. "Saya bertanya, apakah dia berbicara dengan anggota keluarganya sendiri dengan cara seperti itu?"
Tanggapannya? Sungguh di luar dugaan. Alih-alang meminta maaf, dokter itu malah melayangkan pukulan. Pertengkaran verbal berubah jadi kekerasan fisik dalam sekejap.
Rekaman CCTV dari dalam ruangan, yang konon diambil oleh seorang petugas, mengabadikan momen kelam itu. Tampak dokter tersebut terus memukuli Panwar yang berusaha melindungi diri sambil tetap terbaring lemah.
Akibat insiden ini, Panwar tak tinggal diam. Ia telah melaporkan Dr. Raghav ke kepolisian dengan tuduhan penganiayaan. Di sisi lain, pihak rumah sakit dikabarkan telah mengambil tindakan tegas. Dr. Raghav Narula dilaporkan diskors dari tugasnya menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Cerita ini, tentu saja, memantik banyak tanda tanya. Terutama soal etika dan kepercayaan dasar dalam hubungan dokter-pasien yang seharusnya dibangun di atas rasa saling menghormati.
Artikel Terkait
Okupansi Hotel Anjlok, Nataru 2025 Hanya Jadi Penahan Bantingan
Dari Trail ke Supermoto, Rahasianya Cuma di Roda
Libur Nataru Tak Mampu Dongkrak Okupansi Hotel yang Lesu
Trump Klaim Serangan AS di Nigeria Atas Perintahnya, Pemerintah Setempat Soroti Kerja Sama