Kementerian UMKM punya pekerjaan rumah besar: mendongkrak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar bisa naik kelas. Caranya? Dengan fokus pada hilirisasi produk. Tapi upaya ini nggak bakal jalan kalau cuma setengah-setengah. Mereka mendorong paket lengkap yang terintegrasi, mulai dari urusan pembiayaan sampai membangun ekosistem bisnis yang solid. Tujuannya jelas, biar daya saing mereka makin kuat, baik di dalam negeri maupun saat menghadapi pasar global.
Menurut Bagus Rachman, Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, kenaikan kelas itu harus dilakukan dalam satu paket utuh. "Bagaimana sebuah bisnis dibangun, artinya usaha mikro, kecil, dan menengah harus naik kelas dalam bentuk satu paket," tegasnya.
Dia menambahkan, "Rantai pasok akan kita bangun, dan dengan adanya kolaborasi bersama MNC Kapital diharapkan dapat menjadi bagian dari penumbuh kembang UMKM Indonesia." Pernyataan ini disampaikan di sela-sela acara Holding UMKM Expo, Rabu lalu.
Nah, sebagai langkah konkret, kerjasama pun dijalin. Kementerian UMKM dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk baru saja menandatangani nota kesepahaman. MoU ini bertujuan memperkuat akses layanan keuangan terpadu bagi para pelaku usaha. Harapannya, inklusi keuangan meningkat, transformasi digital terakselerasi, dan kapasitas UMKM makin kokoh untuk tumbuh berkelanjutan.
Namun begitu, jalan menuju sana nggak mulus. Bagus mengakui, salah satu tantangan terberat adalah soal literasi keuangan. Masih banyak pelaku usaha mikro dan kecil yang jadi bagian rantai pasok usaha menengah, tapi pemahaman keuangannya terbatas. Memang level usaha menengah relatif lebih baik, tapi tetap saja butuh pendampingan serius. Seluruh ekosistem harus bisa tumbuh bersama.
"Di sinilah kami berharap MNC Kapital ikut mendampingi," ujar Bagus. "Sehingga nanti literasi keuangan, baik secara tata kelola keuangan dan digitalisasinya kita harapkan ini bisa dibangun."
Artikel Terkait
Waspada! Ucapan Natal Palsu Berkedok Hadiah Bisa Bobol Rekening Anda
Pajak Triliunan Terserap, Rekening Bandel Dibekukan
KPK Telusuri Aset Tak Terdaftar Milik Ridwan Kamil
Kampung Kerbau Bulak Pepe: Di Ngawi, Tradisi dan Alam Menyatu dalam Ritme Desa