Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengumumkan bahwa Polri sudah bersiap. Persiapan itu bukan cuma untuk mengamankan arus mudik Natal dan Tahun Baru 2026, tapi juga untuk menghadapi kemungkinan bencana. Hal ini disampaikan Sigit usai meninjau Stasiun Tawang di Jawa Tengah, Minggu lalu.
“Tentunya selain kami membantu memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang akan melaksanakan rangkaian kegiatan Nataru, maka kita juga harus mempersiapkan pelayanan terkait dengan tanggap bencana,” tegas Sigit.
Latar belakang pernyataan ini adalah ramalan BMKG. Menurut badan tersebut, sejumlah wilayah berpotensi diguyur hujan dengan intensitas tinggi dalam periode liburan nanti. Ancaman banjir dan tanah longsor pun mengintai.
Menyikapi hal itu, Sigit sudah menginstruksikan jajarannya. Dia memerintahkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di tiap wilayah untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di titik-titik yang rawan bencana. Tak cuma itu, Satgas Gabungan penanganan bencana pun harus benar-benar siaga.
“Satgas gabungan penanganan bencana harus betul-betul siap mulai dari personelnya, sarana prasarananya, dan kemudian cara bertindak yang harus dilakukan termasuk wilayah-wilayah yang dari tahun ke tahun potensial terdampak bencana,” kata dia.
Artikel Terkait
Pembatasan Truk Nataru 2025 Diperketat, Tak Ada Lagi Jeda Waktu
Arus Mudik Lebat, Angka Kecelakaan Operasi Lilin 2025 Justru Anjlok Drastis
Eksodus Warga Jakarta Dimulai, 34 Ribu Tiket Kereta Ludes di Hari Pertama Libur
Menkeu Purbaya Anggap Proyeksi Defisit Bank Dunia Sering Meleset