“Dia memberikan pakaian baru. Pakaian baru jumlahnya 101.000,” jelas Tito.
Tak cuma itu, ada satu perusahaan lain yang ikut bergerak. Perusahaan ini, yang biasanya fokus pada pasar dalam negeri, menyumbang 5.000 potong pakaian plus 2.000 selimut. Semuanya baru, bukan barang sisa.
“Bukan, bukan reject, jadi full baru,” tegas Mendagri menegaskan.
Dengan demikian, total bantuan yang terkumpul mencapai 106.000 item. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban para penyintas banjir yang masih bertahan di pengungsian. Beberapa perusahaan besar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) disebut juga siap membantu dengan barang-barang layak pakai lainnya.
Artikel Terkait
Muatan Besi Terguling, Dua Nyawa Melayang di Jalan Raya Cakung
Pasca Bencana Agam, Pertamina Salurkan Bantuan Langsung ke Titik Terdampak
Woltemade Ganda, Chelsea Bangkit dari Kubur untuk Rebut Satu Poin di St. James Park
Soekarno-Hatta Mulai Ramai, Puncak Arus Nataru Diprediksi 21 dan 28 Desember