Upaya menjaga roda perekonomian warga terdampak bencana di Aceh terus digenjot. Khususnya bagi para petani di Bener Meriah dan Aceh Tengah, pemerintah punya cara unik untuk memastikan hasil panen mereka tidak terbuang.
Caranya? Menggunakan armada udara yang tadinya cuma mengangkut bantuan logistik. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya membeberkan, sejak 8 Desember lalu, hasil tani warga sudah mulai diterbangkan ke Jakarta.
“Bupati Bener Meriah, Bapak Tagore menyampaikan bahwa sejak tanggal 8 Desember lalu, hasil-hasil tani warga Bener Meriah dan Takengon telah diterbangkan ke Posko Halim menggunakan helikopter atau pesawat TNI maupun swasta dari Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah,”
Demikian ditulis Seskab di akun media sosialnya, Kamis (18/12/2025) lalu.
Kebijakan ini rupanya mendapat dorongan langsung dari Presiden. Usai berkunjung ke lokasi bencana pada 12 Desember, Prabowo Subianto memberi instruksi tegas. Ia mewajibkan setiap pesawat yang turun membawa bantuan, harus pulang membawa muatan hasil bumi warga.
“Presiden mewajibkan setiap hercules dan helikopter yang menurunkan logistik ke Bandara Rembele harus mengangkut hasil tani warga ke Halim, Jakarta,”
Artikel Terkait
Defisit APBN Tembus Rp560 Triliun, Menkeu: Masih Terkendali
BTN dan PPATK Bersinergi, 15 Rumah Tak Layak Huni Disulap Jadi Rumah Bersih, Keuangan Bersih
Pemerintah Siapkan Tunjangan Rp 2 Juta untuk 16.500 Guru Korban Banjir Sumatra
Megawati Tantang Gubernur DKI Sumbang Rp2 Miliar, Lalu Nyanyi untuk Korban Bencana