kata Teddy menegaskan.
Intinya sih, ini langkah nyata. Di satu sisi, bantuan terus mengalir. Di sisi lain, pasar untuk komoditas petani tetap terbuka. Mereka yang terdampak bencana paling berat punya harapan untuk tetap menjual produknya.
“Diharapkan para petani terdampak bencana terus akan memperoleh hasil penjualan dari hasil tani mereka masing-masing,”
tutup Seskab. Harapannya jelas: ekonomi tetap bergerak meski di tengah musibah.
(Febrina Ratna Iskana)
Artikel Terkait
Waspada Macet Parah, Puncak Mudik Natal 2025 Diprediksi 22 dan 24 Desember
Van Bronckhorst Dinilai Lebih Cocok, PSSI Targetkan Umumkan Pelatih Januari
Hodak Berharap Persib Hindari Momok Pohang di 16 Besar
Sambhasana Shristi: Ketika Orientasi Kampus Tak Sekadar Perkenalan