Kementerian Pariwisata tak mau kehilangan momen. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026, mereka sudah merangkul 23 mitra dari kalangan industri untuk menyiapkan beragam paket liburan. Tujuannya jelas: mendongkrak jumlah kunjungan sekaligus menggeliatkan ekonomi di saat libur panjang.
Hingga saat ini, menurut Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, terkumpul sekitar 65 paket wisata "Nataru" dari para mitra tersebut. Paket-paket itu sudah dipromosikan lewat kanal media milik kementerian, biar masyarakat gampang mencarinya.
Destinasinya beragam, mulai dari Puncak Bogor yang selalu ramai, lalu ada keindahan dataran tinggi Dieng, hingga ke pesona Gunung Bromo dan Semeru. Juga tak ketinggalan Labuan Bajo yang eksotis. Harapannya, paket-paket ini bisa menarik minat traveler untuk menjelajah sekaligus menggerakkan perekonomian lokal di penghujung tahun.
Ni Luh juga menyoroti soal transportasi. Kementerian mengimbau agen perjalanan online untuk patuh pada kebijakan harga tiket pesawat pemerintah. Sebelumnya, sudah diumumkan program diskon tiket 13-14 persen untuk perjalanan periode Desember-Januari.
"Diskon tiket pesawat ini sudah mulai berlaku dan kami lihat harganya sudah turun. Mudah-mudahan ini mendorong masyarakat untuk segera membeli tiket dan melakukan perjalanan," kata Ni Luh, Selasa (16/12/2025).
Tak cuma paket wisata dan diskon, geliat pariwisata akan diperkuat oleh ratusan event. Menurut Ni Luh, sepanjang periode Nataru nanti setidaknya ada 244 acara yang digelar di berbagai daerah. Ini diharapkan jadi magnet tambahan bagi wisatawan.
"Kolaborasi adalah kunci. Dengan kesiapan destinasi, paket wisata, diskon transportasi, dan event yang tersebar di berbagai daerah, kami optimistis libur Nataru tahun ini bisa memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi," ujarnya.
Artikel Terkait
PSSI Berburu Pelatih dengan Target Jelas: Harus All-Out untuk Indonesia
Polytron Buka Tiga Showroom EV, Siapkan Bantuan Darurat 24 Jam Gratis
Hujan Ringan Guyur Jakarta, Hanya Satu Wilayah yang Berawan
Generasi 90-an dan Perlawanan Kecil Menawar Usia di Era Waktu yang Melesat