BMKG Dorong Perguruan Tinggi dan Praktisi Kebencanaan Perkuat Pengelolaan Ilmu Pengetahuan Bencana Alam, Ini Tujuannya

- Senin, 15 Januari 2024 | 02:01 WIB
BMKG Dorong Perguruan Tinggi dan Praktisi Kebencanaan Perkuat Pengelolaan Ilmu Pengetahuan Bencana Alam, Ini Tujuannya

Baca Juga: Gelombang Panas Asia, BMKG Sebut Indonesia Tidak Akan Mengalami Hal Serupa Seperti Negara Lain, Baca Alasannya

"Saya yakin baik BRIN, Badan Geologi, ITB, UI, ITS, UGM bersama BMKG memiliki banyak sekali pengetahuan, jika ini disinergikan bersama, maka sebuah peristiwa bencana dapat kita lihat secara multi-angle dan bisa saling memperkuat dan melengkapi," imbuhnya.

Penguatan pengelolaan ilmu pengetahuan ini pula, lanjut Dwikorita, yang menjadi alasan pembentukan konsorsium Gempabumi dan Tsunami Indonesia (KGTI) pada 2022 lalu.

Konsorsium ini berisi para pakar dan peneliti gempabumi dan tsunami dari berbagai Kementerian/Lembaga terkait, Perguruan Tinggi, dan praktisi kebencanaan.

Baca Juga: BMKG Melaporkan Terjadi Gempa Bumi Kekuatan Magnitudo 3,9 Mengguncang Pagar Alam di Sumatra Selatan

Kehadiran KGTI ini, tambahnya bertujuan semakin meningkatkan kemandirian bangsa untuk penguatan operasional Sistem Peringatan Dini Tsunami.

Adapun KGTI sendiri dibagi dalam tiga kelompok kerja yaitu, pertama kelompok kerja gempabumi.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: solusiharian.com


Halaman:

Komentar