Upaya pemulihan jaringan telekomunikasi di Sumatera Utara pascabanjir menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Kementerian Komunikasi dan Digital, atau Komdigi, melaporkan bahwa akses komunikasi di wilayah terdampak kini hampir sepenuhnya normal kembali. Ini bukan pekerjaan mudah, mengingat kondisi infrastruktur yang sempat terendam dan rusak.
Menurut data terbaru per Sabtu lalu, sebanyak 4.273 dari total 4.368 menara BTS sudah beroperasi lagi. Angkanya mencapai 97,8 persen. Pemulihan secepat ini tentu jadi angin segar bagi warga. Mereka kini bisa kembali mengakses info darurat, atau sekadar memberi kabar pada keluarga bahwa mereka baik-baik saja.
Demikian disampaikan Menteri Komdigi Meutya Hafid dalam keterangannya, Minggu (14/12/2025). Meutya menekankan bahwa jaringan komunikasi adalah kebutuhan yang sangat mendesak saat bencana melanda. Tanpa koneksi, segala koordinasi bantuan bisa macet. Karena itu, pemantauan di lapangan akan terus dilakukan sampai kondisi benar-benar pulih seratus persen.
Artikel Terkait
Mantan Pejabat Olahraga China Divonis Mati Bersyarat, Aset Rp520 Miliar Disita
Amril Daulay: Kami Datang untuk Beri Kejutan di SEA Games 2025
Cahaya Surya Mulai Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
Setelah 35 Tahun Menunggu, HKBP Pondok Kelapa Akhirnya Diresmikan Gubernur