Riyadh bakal segera ramai dengan taksi terbang. Kabar ini datang setelah Arab Saudi mengumumkan kerja sama dengan perusahaan penerbangan asal Amerika Serikat, Archer Aviation. Ya, perusahaan yang dikenal jago soal pesawat lepas landas dan mendarat vertikal atau VTOL itu resmi diajak bermitra.
Penandatanganan kesepakatan berlangsung di sela acara CoMotion Global Summit di ibu kota. Para pejabat senior Saudi tampak antusias memaparkan visi mereka. Intinya, mereka yakin teknologi mobilitas udara canggih ini bisa mengubah total cara orang bepergian di pusat-pusat kota tersibuk di negara Teluk tersebut.
Nah, kerja sama ini nggak cuma soal beli pesawat. Mereka akan mulai dari hal mendasar: menyusun kerangka regulasi. Semua standar sertifikasi dan keselamatan harus selaras dengan badan penerbangan AS, FAA. Persiapan untuk operasi komersial pun akan dilakukan setahap demi setahap.
Di sisi lain, ada serangkaian rencana konkret yang akan segera dijalankan. Mulai dari uji terbang percontohan, penilaian infrastruktur yang dibutuhkan, sampai kampanye sosialisasi ke publik. Tujuannya jelas, memastikan semuanya siap ketika taksi terbang ini beroperasi penuh nantinya.
Kapten Suleiman Al Muheimeed, Wakil Presiden Eksekutif GACA untuk Keselamatan Penerbangan, menyambut baik kolaborasi ini.
Artikel Terkait
Utang Kampanye Bupati Lampung Tengah Berujung Suap, KPK Soroti Sistem Politik yang Bobrok
Guncangan Pasar: Larry Ellison Kehilangan Rp 415 Triliun dalam Sehari
Dantara dan Mitra Yordania Jajaki Investasi Strategis dari Infrastruktur hingga Digital
LAS! Siap Luncurkan Album dan Tur Lintas Pulau di Awal 2026