Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera mendorong pemerintah bergerak cepat. Menurut keterangan resmi Staf Khusus Wapres, Nico Harjanto, pada Rabu (10/12/2025), bantuan logistik sudah dikirimkan ke titik-titik terdampak. Jumlahnya tidak sedikit, mencapai 1.638,96 ton per 9 Desember.
“Per tanggal 9 Desember, total 1.638,96 ton bantuan logistik sudah disalurkan ke titik-titik terdampak melalui darat, laut, dan udara,” ujarnya.
Penyaluran tak cuma mengandalkan truk. Mereka juga memanfaatkan kapal dan pesawat untuk menjangkau lokasi yang sulit. Di lapangan, Kementerian Sosial turun tangan membagikan beragam bantuan, mulai dari makanan siap santap, selimut, kasur, hingga air bersih yang sangat krusial di kondisi darurat.
Relawan pun punya peran besar. Ribuan anggota Tagana bekerja tanpa lelah mendistribusikan bantuan dan mengelola dapur umum.
“Di lapangan, ribuan Taruna Siaga Bencana (Tagana) bergerak tanpa henti, 39 dapur umum memproduksi ratusan ribu porsi makanan dan 101 ton beras disalurkan setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga,” kata dia.
Artikel Terkait
Garuda Pertiwi Naik Peringkat, Tapi Jalan di Asia Masih Terjal
OJK: Ekonomi Global Mulai Stabil, Tapi Risiko Fiskal Masih Mengintai
Wings Air Buka Rute Langsung Malang-Lombok, Liburan Akhir Tahun Makin Lancar
Setengah Abad Mengukir Rumah, BTN Tembus Rp504 Triliun KPR