Maman S. Mahayana Tolak Denny JA Jadi Kandidat Penghargaan Sastra BRICS
Kritikus sastra Maman S. Mahayana secara terbuka menolak tiga nama untuk diajukan sebagai kandidat penerima Penghargaan Sastra BRICS 2025. Ketiga nama yang ditolak tersebut adalah Denny JA, Iksaka Banu, dan Intan Paramaditha.
Maman menyatakan bahwa masih banyak nama lain yang lebih layak untuk dinominasikan sebagai calon penerima BRICS Literature Award. Pernyataan penolakan ini disampaikan melalui keterangan resmi yang diterima media pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Transparansi dalam Seleksi Kandidat
Maman menekankan pentingnya transparansi dalam proses pemilihan kandidat. Ia meminta agar proses penentuan nama-nama yang diusulkan, kriteria pemilihan, dan pertanggungjawaban Dewan Juri disampaikan secara terbuka kepada publik.
"Proses penentuan nama-nama, kriteria pemilihan-penentuan nama-nama yang layak dinominasikan, dan pertanggungjawaban Dewan Juri perlu disampaikan secara transparan dan terbuka kepada publik," tegas Maman.
Latar Belakang BRICS dan Indonesia
BRICS merupakan kelompok negara berkembang yang memiliki peran besar dalam perekonomian global. Singkatan dari Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa, BRICS didirikan pada 16 Juli 2009. Kelompok ini menjadi simbol kekuatan ekonomi baru sebagai penyeimbang dominasi negara Barat.
Artikel Terkait
Banjir Kebon Pala Kembali Terjadi, Ketinggian Air Capai 50 Cm!
Jangan Sia-Siakan Karyamu! Begini Cara Universitas Kapuas Sintang & Kemenkum Kalbar Lindungi Karya Ilmiah & Budaya Lokal dari Klaim
Luar Biasa! Lampung Sabet Peringkat 10 Nasional di PON Bela Diri 2025, Kalahkan Provinsi Besar
Partai Gerakan Perubahan Resmi Berdiri: Akhir Dominasi Politik Lama di Indonesia?