Banyak pengendara yang jelas terlihat frustrasi. Namun begitu, ada juga warga yang memilih bersikap lebih santai. Mereka yang tinggal di sekitar GBK malah memanfaatkan situasi dengan nongkrong, menikmati jajanan kaki lima yang masih buka. Sementara itu, di halte-halte Transjakarta sekitar, terlihat antrean panjang penumpang yang memilih naik transportasi umum untuk melanjutkan perjalanan.
Polisi pun turun tangan. Aparat terlihat berjaga di beberapa titik untuk mengatur arus kendaraan yang kacau. Meski begitu, hingga larut malam, mereka belum memberlakukan rekayasa lalu lintas khusus. Upaya mereka fokus pada pengaturan manual di lapangan.
Kemacetan baru benar-benar terurai setelah kendaraan sampai di persimpangan menuju Gatot Subroto dan Bundaran HI. Baru setelah melewati Halte Transjakarta Bendungan Hilir, arus di Jalan Sudirman kembali normal. Malam pun kembali berjalan seperti biasa, meninggalkan cerita tentang sebuah kemacetan besar usai perayaan.
Artikel Terkait
Terang Kembali di Sumbar, Pasokan Listrik Pulih 100 Persen Pascabencana
TNI Kerahkan 30 Ribu Prajurit dan Ribuan Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Derasnya Hujan Tak Halangi Whoosh, Begini Cara Kereta Cepat Ini Jaga Keselamatan
Kemenperin Kirim Bantuan Tahap Kedua, Siapkan Starlink Mobile untuk Korban Bencana Sumatera