Distribusi bantuan untuk korban banjir bandang dan longsor di Aceh kini semakin digenjot. BNPB, bersama sejumlah pihak, terus berupaya menjangkau titik-titik terdampak, termasuk yang paling terpencil sekalipun. Menurut Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, operasi udara pun ditingkatkan.
"Dalam sehari, sejumlah helikopter BNPB, TNI, dan Basarnas menjangkau desa-desa terdampak seperti Bergang, Lut Jaya, Musara Alur, hingga Gunci di Aceh Utara," ujarnya, Sabtu (6/12/2025).
Misi mereka jelas: mengantarkan bantuan pokok. Mulai dari makanan, obat-obatan, selimut, hingga susu dan keperluan bayi. Tim gabungan ini memang sengaja menargetkan wilayah-wilayah yang sulit dijangkau lewat darat, memastikan tak ada yang terlewatkan.
Cuaca? Memang sempat hujan dengan intensitas sedang. Namun begitu, kondisi itu ternyata tidak terlalu menghambat pengiriman logistik secara keseluruhan. Bahkan, BNPB memastikan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang sudah berjalan sejak 28 November akan tetap dilanjutkan.
"Ini untuk menjaga kondisi cuaca tetap kondusif bagi pembukaan akses darat, pemasangan jembatan darurat, operasi pencarian dan pertolongan, serta pembersihan material banjir dan longsor," tegas Abdul.
Dan upaya itu sepertinya mulai membuahkan hasil. Seiring membaiknya cuaca didukung OMC sejumlah akses jalan di Sumatera Utara dan Aceh menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan.
Artikel Terkait
Polisi Ungkap Jaringan Prostitusi Online yang Jual Remaja di Bawah Umur
Akses Jalur Utama Aceh dan Sumbar Mulai Pulih Pasca-Banjir Longsor
Jalan di Sumbar Mulai Pulih, Logistik Kembali Bergerak
Infantino Dihadiahi Trump Penghargaan Perdamaian di Tengah Hujan Kritik