Di Cikarang, udara Senin siang itu cukup terik. Octavianus Dwi, sang Direktur Marketing Astra Honda Motor (AHM), tampak berbicara dengan nada yang penuh harap sekaligus sabar. Intinya, dia dan timnya masih menunggu. Menunggu kejelasan dari pemerintah soal insentif untuk motor listrik.
"Kami menunggu," ujar Octa kepada para wartawan.
Kalimat itu sederhana, tapi punya bobot. Tanpa insentif yang jelas, upaya mendorong pasar tentu lebih berat. "Kita akan berusaha supaya penerimaan (motor listrik) di pasar bisa meningkat. Menghilangkan, mengurangi kekhawatiran di konsumen," tambahnya.
Menurut Octa, kunci penerimaan pasar bukan cuma soal meluncurkan produk baru. Ada hal lain yang juga krusial. Misalnya, nilai jual kembali atau aftersales. Itu semua perlu ditingkatkan bareng-bareng untuk membangun kepercayaan.
"Makanya bukan cuma produk, tapi aftersales seperti apa, resale value-nya juga. Itu sama-sama kita tingkatkan," tegasnya.
Artikel Terkait
Laga Perdana Garuda Pertiwi di SEA Games 2025: Hadapi Sang Raksasa Thailand
Macron Bawa Misi Ukraina ke Meja Perundingan dengan Xi Jinping
Pendapatan Migas Rusia Anjlok 40% di Tengah Sanksi AS yang Menggila
Kebakaran Hong Kong: 9 WNI Tewas, 5 Masih Hilang dalam Tragedi Apartemen Wang Fuk Court