Menurut Yusril, proses ini sebenarnya berjalan cepat. Ada permintaan langsung dari Raja Belanda kepada Presiden Prabowo Subianto, yang langsung ditanggapi dengan baik.
“Dalam waktu yang sebenarnya tidak terlalu lama, kami sudah menyelesaikan perundingan,” tuturnya. Ia juga menambahkan bahwa pola kesepakatan ini mirip dengan yang pernah dilakukan Indonesia bersama negara lain seperti Filipina atau Australia.
Nah, untuk teknisnya, rencananya sudah sangat konkret. “Jadi insyaAllah di tanggal 8 Desember tahun 2025 ini keduanya akan diterbangkan ke Belanda dengan menggunakan pesawat KLM jam 19.25 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta,” pungkas Yusril.
Jadi, tinggal hitungan hari lagi. Dua narapidana asal Belanda itu akan segera meninggalkan Indonesia, menutup babak panjang kehidupan mereka di balik terali besi.
Artikel Terkait
Bencana Sumatera: 753 Tewas, 1,5 Juta Warga Aceh Mengungsi
Trump Minta Netanyahu Santai dalam Menghadapi Suriah
Putin Sebut Invasi ke Ukraina Bukan Perang, Tapi Operasi Pembedahan
AS Tembak Mati 82 Tersangka Kurir Narkoba dalam Serangan di Perairan Venezuela