Namun begitu, pergerakan bulanannya menarik diamati. Dibanding September 2025, kunjungan dari Singapura justru naik. Sedangkan dari Malaysia dan Australia malah turun. Tapi kalau kita lihat dari kacamata yang lebih luas, yakni dibandingkan Oktober tahun lalu, ketiga negara ini tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Ngurah Rai di Bali masih jadi gerbang utama favorit, khususnya bagi turis Australia. Tapi di Oktober, ada sedikit pelambatan di bandara ini. Pudji punya penjelasannya.
katanya. Ya, faktor musiman seperti ini memang selalu berpengaruh. Fluktuasi bulanan dianggap wajar dalam pola kunjungan wisatawan.
Secara keseluruhan, capaian hingga Oktober dinilai masih solid. Dengan angka 12,76 juta kunjungan, potensi untuk menutup tahun 2025 dengan tren positif masih sangat terbuka lebar.
Artikel Terkait
Pelukan Haru di Pengungsian, Prabowo Tinjau Langsung Korban Bencana
KPBI Resmikan Gudang SRG, Pacu Registrasi Hampir 500 Resi
BPS Peringatkan Ancaman Gagal Panen Akhir 2025, Produksi Beras Diprediksi Anjlok
Kadin Gelar Rapimnas 2025, Anindya Bakrie: Dua Kuda Penggerak Ekonomi Harus Solid