Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor (HPM), Shugo Watanabe, akhirnya memberikan pernyataan resmi mengenai kendaraan yang diduga merupakan mobil listrik Honda Super One. Kendaraan listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) ini telah menjalani uji coba di Indonesia dan sebelumnya dipamerkan dalam ajang GIIAS 2025.
Watanabe mengonfirmasi bahwa aktivitas pengujian yang terlihat di jalanan Indonesia bukanlah tanpa maksud. "Intinya, jika kami tidak memiliki rencana yang konkret, tentu kami tidak akan melakukan testing di Indonesia," ujarnya di Jakarta, Sabtu (15/11/2025).
Lebih lanjut, Watanabe menjelaskan bahwa pengujian ini merupakan bagian dari rangkaian tes global Honda untuk mengevaluasi kemampuan dan kinerja Honda Super One di berbagai kondisi negara, termasuk Indonesia. Ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat, keputusan mengenai rencana mobil ini untuk pasar Indonesia akan segera ditetapkan.
Sinyal positif juga pernah diberikan oleh Large Project Leader Super One Prototype, Hidetomo Horita. Dalam kesempatan terpisah di Japan Mobility Show 2025, Horita menyatakan bahwa Honda berencana meluncurkan city car elektrik ini pada tahun 2026 di Jepang, Asia Tenggara, dan Inggris, dengan Indonesia termasuk dalam daftar negara yang diprioritaskan.
Artikel Terkait
Kolombia Beli 17 Jet Tempur Gripen Rp71,2 T: Tanggapan atas Ketegangan dengan AS
Trump Klaim Serangan Nuklir Ubah Total Posisi Iran di Timur Tengah, Benarkah?
Tragedi Bacokan Purwakarta: Kronologi & Dampak 13 Korban Diduga ODGJ
Tarif LRT Jakarta Velodrome-Manggarai: Penjelasan Resmi Gubernur Soal Rp 160 Ribu