Peringatan Keras Pramono Anung untuk Sopir JakLingko yang Ugal-ugalan di Jalan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengeluarkan instruksi tegas untuk menertibkan para sopir JakLingko yang dikenal dengan perilaku ugal-ugalan di jalan raya. Langkah ini diambil untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Pelatihan Khusus dan Ancaman Pemecatan
Pramono telah memerintahkan jajarannya di Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk segera memberikan pelatihan berkendara yang lebih baik bagi para pengemudi. Ia menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi yang masih melanggar. "Kalau mereka tetap melakukan hal yang sama, sudah diganti aja, yang cari kerja di Jakarta juga banyak," tegas Pramono.
Laporan Masyarakat dan Masalah Profesionalisme
Gubernur mengaku sering menerima laporan dari masyarakat mengenai perilaku sopir yang semena-mena. Salah satu masalah yang disoroti adalah kurangnya profesionalisme, termasuk praktik membawa keluarga selama jam operasional. Pramono menekankan bahwa kendaraan JakLingko bukan milik pribadi dan harus dioperasikan dengan standar profesional yang tinggi.
Masa Depan Tarif JakLingko
Di tengah upaya penertiban ini, Pemerintah Provinsi DKI juga sedang mempertimbangkan untuk meninjau ulang kebijakan tarif gratis JakLingko. Wacana kenaikan tarif muncul sebagai respons atas berbagai masukan untuk meningkatkan kualitas layanan angkutan umum yang berbayar.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah DKI berharap dapat membangun sistem transportasi umum yang lebih disiplin, aman, dan terpercaya bagi seluruh warga Jakarta.
Artikel Terkait
Manchester United Women Siapkan Senjata untuk Kejar Gelar
Tahun Depan, Motor Ikonik Ini Resmi Pamit dari Pasar Indonesia
Arus Mudik Lebaran Terlewati Lancar, Polisi Fokus Siapkan Gelombang Balik
Tiket Tetap Rp15 Ribu Meski Taman Sari Dibanjiri 30 Ribu Wisatawan