Secara periodisasi, kepengurusan DPD Golkar Jabar sebenarnya telah berakhir sejak Maret 2025. Namun, masa jabatan mereka diperpanjang melalui Surat Instruksi dari DPP Golkar hingga Musyawarah Daerah (Musda) terlaksana.
Jadwal Musda yang semestinya digelar pada Maret 2025 kemungkinan akan diundur. Asep menyebutkan bahwa Jawa Barat mungkin akan dijadwalkan terakhir agar dapat dihadiri langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Struktur Panitia Musda dan Dinamika Internal
Hingga saat ini, struktur kepanitiaan Musda Golkar Jabar belum sepenuhnya terbentuk. Rapat pleno baru menunjuk Yod Mintaraga sebagai Penyelenggara, Yomanius Untung sebagai Ketua Steering Committee (SC), dan Deden Nasihin sebagai Ketua Organizing Committee (OC).
Asep menilai dinamika internal yang terjadi, termasuk manuver politik, adalah hal yang wajar dalam Partai Golkar. “Golkar itu DNA-nya tarung, adu gagasan, adu ide. Ini menjadi bagian dari proses dewasa dalam regenerasi,” ujarnya.
Calon Potensial dan Harapan ke Depan
Sejumlah nama santer disebut akan bersaing dalam Musda nanti, di antaranya:
- Ahmad Hidayat (Anggota DPRD Jabar)
- Danil Mutakin (Ketua Harian Golkar Jabar & Anggota DPR RI)
- Ilham Permana (Anggota DPR RI)
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jabar saat ini dikabarkan mengundurkan diri karena kesibukannya sebagai Gubernur Lemhannas dan Direktur Golkar Institute.
Asep berharap siapa pun yang terpilih nanti mampu menjaga soliditas partai, memperkuat posisi Golkar di Jabar, dan menjaga koalisi dengan partai pendukung pemerintah, terutama Gerindra. Ia optimis semua kader akan bersatu pasca-pemilihan untuk mencapai target perolehan suara partai.
Artikel Terkait
Pilkada Lewat DPRD: Dalih Penghematan atau Akal-Akal Elite?
Pengakuan Yusril: Mundur Demi Gus Dur, Rekonsiliasi Diam-Diam di Balik Pemilu Presiden 1999
Adik Prabowo Bantah Isu Lahan Sawit, Sebut Fitnah dari Pelaku Perusak Lingkungan
Kader PDIP Ditegur Keras Usai OTT KPK: Jangan Mencla-Mencle!