- Kenaikan utang dari Rp 8.000 triliun menjadi Rp 24.000 triliun
- Cicilan utang naik dari Rp 400 triliun menjadi Rp 1.600 triliun
- Bunga utang meningkat dari 2 persen menjadi 6-7 persen
Fakta Utang Indonesia yang Tak Terungkap
Soal utang, Said Didu menyebut klaim pemerintah tentang utang hingga akhir 2024 sebesar Rp 10.269 triliun belum merupakan hitungan keseluruhan. Menurut analisisnya, jika digabungkan seluruh komponen utang, angkanya jauh lebih besar.
Komponen utang yang dimaksud meliputi:
- Utang pemerintah
- Utang BUMN
- Utang pensiunan
- Utang tertunda
Dengan menggabungkan semua elemen tersebut, total utang Indonesia menurut Said Didu mencapai Rp 24.000 triliun. "Maka ini kotak pandoranya dibuka oleh Purbaya," tutup Said Didu yang mengaku sudah mengenal Purbaya sejak tahun 2008.
Pernyataan ini menimbulkan diskusi publik mengenai transparansi pengelolaan keuangan negara dan kebijakan fiskal pemerintah selama ini.
Artikel Terkait
Projo Ganti Logo: Tak Pakai Wajah Jokowi Lagi, Ini Alasannya
Budi Arie Setiadi Umumkan Rencana Masuk Gerindra, Dukung Penuh Prabowo
Megawati Sindir Pembelian Ijazah: Siapa yang Beli Ijazah, Hayo?
Utang Whoosh Rp116 Triliun: PDIP Ungkap Usulan Double Track Megawati Sebagai Alternatif Kereta Cepat