Dana Mengendap Pemprov Jabar: Dedi Mulyadi Diminta Fokus dan Tidak Buang Badan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapatkan sorotan tajam terkait laporan dana Pemprov Jabar yang mengendap di perbankan. Menanggapi hal ini, pengamat menegaskan bahwa Dedi Mulyadi tidak boleh buang badan dan harus segera fokus menuntaskan masalah ini.
Pernyataan Pengamat Komunikasi Politik
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menegaskan bahwa Dedi Mulyadi sebaiknya berkonsentrasi penuh untuk menangani masalah dana mengendap tersebut. Menurutnya, Gubernur harus menelusuri akar permasalahan dan motif di balik pengendapan dana daerah, terutama yang disimpan dalam bentuk deposito.
Sidak ke Pabrik Aqua Dianggap Pengalihan Isu?
Jamiluddin juga menyoroti inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Dedi Mulyadi ke pabrik air kemasan Aqua di Subang. Tindakan ini dinilai tidak heran jika memunculkan asumsi sebagai bentuk pengalihan isu dari persoalan dana mengendap yang sedang dihadapi.
Pentingnya Bukti dan Investigasi
Untuk meminimalkan tuduhan negatif, Jamiluddin menekankan bahwa Dedi Mulyadi perlu membuktikan keseriusannya bukan sekadar dengan kata-kata, tetapi melalui hasil investigasi yang konkret dan transparan. Penyelesaian masalah ini dinilai krusial untuk memulihkan kepercayaan publik.
Artikel Terkait
Analis Bantah Rumor Persaingan Dasco dan Sjafrie di Lingkaran Prabowo
Jeritan Netizen Beli Hutan: Sindiran Pedih di Balik Bencana Aceh dan Sumatera
Klaim Baru: Dosen Pembimbing Jokowi Disebut Tak Kenal Presiden
Sjafrie Sjamsoeddin: Tukang Cuci Piring atau New Luhut di Era Prabowo?